Situasi malaria di Indonesia adalah spesifik, di beberapa wilayah kasus malaria oleh karena Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax hampir berimbang 52-48%. Malaria berat karena Plasmodium falciparum digambarkan membaik bila diobati lebih awal dengan obat anti-skizontosida yang efektif. Sebaliknya pengobatan malaria yang disebabkan Plasmodium vivax tidak terlalu bagus. Hal ini disebabkan sulitnya mengontrol siklus hipnozoit yang menimbulkan relaps. Dapat ditambahkan bukti terbaru menunjukan bahwa Plasmodium vivax malaria berhubungan dengan beratnya penyakit dan dapat menimbulkan kematian. Annual Parasite Incidens (API) Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2000 : 3.62 ‰ pada tahun 2013 : 1.38 ‰ pada tahun 2014 menjadi 1 0/00, 0,82 ‰ pada tahun 2015, 084 ‰ pada tahun 2016. Ditargetkan pada tahun 2030 Indonesia dapat mencapai eliminasi malaria.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh BBTKLPP Banjarbaru di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya masalah malaria adalah dengan melakukan uji kualitas RDT yang salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru. https://drive.google.com/file/d/1sK89YOlLnnOiBJweSs1kcQEhMNb5EWSq/view?usp=sharing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *