Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru mengadakan kegiatan peletakan batu pertama renovasi gedung pelayanan laboratorium BBTKL Banjarbaru, Selasa (19/07/2016) di halaman kantor BBTKL Banjarbaru.
Dalam sambutannya kepala BBTKLPP Banjarbaru Naning Nugrahini SKM.MKM menyatakan bahwa dengan adanya kunjungan Bapak Dirjen P2P beserta rombongan telah menunjukkan betapa besarnya perhatian Bapak pada BBTKLPP Banjarbaru khususnya, dan segenap karyawan BBTKLPP Banjarbaru. Perhatian tersebut, membuat kami menjadi termotivasi untuk terus bangkit dan terus berupaya mewujudkan tatanan organisasi dan kinerja yang lebih baik lagi dalam upaya reformasi birokrasi, yaitu perubahan cara pandang, perubahan sikap dan perubahan perilaku.
Naning Nugrahini melaporkan bahwa renovasi gedung kantor BBTKLPP Banjarbaru ini merupakan kebutuhan yang sudah lama dicita-citakan, yaitu sejak perubahan eselon dari III-A (BTKLPPM Kelas 1) naik menjadi eselon II-B (BBTKLPPM) pada tahun 2008. Struktur organisasi berkembang dengan penambahan 3 Kepala Bidang dan 1 kepala Bagian, serta 8 eselon IV. Gedung kantor masih menggunakan standar gedung Balai Kelas 1, selama ini para kabid dan para kasi menggunakan ruang yang di desain untuk ruang laboratorium dalam melaksanakan tugas dinas sehari-hari, sehingga upaya pengembangan kegiatan oleh para pejabat fungsional dan program dirasakan terkendala ruangan yang terbatas.
“Renovasi gedung kantor ini akan menambah luasan ruangan kurang lebih 1.114 m2 dengan 3 lantai, dan menggunakan lahan kurang lebih 500 m2 dari total lahan seluas kurang lebih 3.106 m2, yang merupakan lahan milik Poltekkes Banjarmasin Kemenkes RI”, kata Naning Nugrahini.
Beliau menambahkan bahwa renovasi gedung menggunakan konsep Green Office, ramah lingkungan, memenuhi azas-azas keamanan, kenyamanan, keselamatan dan memperhatikan kebutuhan orang-orang yang berkebutuhan khusus, dalam hal ini kaum difabel/disabilitas. Renovasi gedung kantor ini direncanakan untuk ruang pelayanan, ruang tunggu, ruang ketatausahaan, perencanaan program, ruang kepala balai, ruang kepala bidang dan kepala seksi, ruang kapala bagian dan kasubag, ruang rapat, musholla, kamar mandi dan toilet di setiap lantai serta ruang penunjang lainnya.
Diharapkan, setelah gedung renovasi tahap I ini seleai dilakukan, akan dilanjutkan dengan renovasi dan peningkatan kapasitas laboratorium sehingga layanan optimal dan ranah lingkungan, sehingga impian untuk COE Sun berbasis laboratorium dapat diwujudkan..
Acara dilanjutkan dengan sambutan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, H. Mohamad Subuh. Dalam sambutannya beliau mengingatkan seluruh staf BBTKLPP Banjarbaru, “Saya ingin bangunan gedung layanan dan laboratorium yang benar-benar representative, bukan kw kw-an. Ini merupakan laboratorium BBTKLPP satu-satunya di Kalimantan. Fungsi layanan nantinya ditingkatkan, kapasitasnya juga, sehingga masyarakat melalui lembaga atau dinas-dinas kesehatan dapat memanfaatkannya seoptimal.
Peletakan batu pertama renovasi gedung laboatorium dilakukan bersama-sama Kepala Dinas Provinsi Kalimatan Selatan, Achmad Rudiansyah dan Kepala BBTKLPP Banjarbaru, Naning Nugrahini, yang disaksikan oleh Direktur Poltekkes Banjarmasin, beserta undangan lainnya.
