Ekspedisi Surveilans Kalimantan 2017 dilaksanakan pada tanggal 1 – 6 Desember 2017, dimulai di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dan perjalanan berakhir di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.
Ekspedisi Surveilans Kalimantan 2017 (ESKAL’17) dilaksanakan sebagai upaya untuk melihat kondisi kesehatan terutama pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di wilayah Kalimantan, selanjutnya hasil pelaksanaan kegiatan ESKAL’17 akan menjadi bahan masukan dan evaluasi kepada stakeholder maupun dalam pengelolaan program kesehatan.
Disadari bahwa pelaksanaan ESKAL’17 masih banyak kekurangan-kekurangan, untuk itu kritik dan saran guna penyempurnaan pelaksanaan kegiatan yang akan datang, serta dapat bermanfaat bagi peningkatan pencapaian program pencegahan dan pengendalian penyakit
PEMBELAJARAN
Kegiatan Ekspedisi Surveilans seperti ini, adalah merupakan suatu kegiatan yang baik dan berguna untuk melengkapi data dan informasi yang didapat oleh Ditjen P2P, sehingga dimasa yang akan datang, kegiatan serupa perlu dilakukan kembali di pulau Kalimantan maupun diwilayah lainnya pembelajaran yang didapat sebagai berikut:
- Harapan, antusiasme dan penghargaan jajaran pemerintah mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat provinsi sangat tinggi terhadap jajaran kesehatan untuk dilihat, didengar dan diperhatikan situasi dan aspirasi mereka, dengan Tim Kemenkes pada ESKAL’17 ini
- Demikian juga halnya masyarakat dari berbagai pelosok, sangat berharap adanya kunjungan langsung dan bantuan nyata dari Kemenkes terhadap mereka, karena masalah kesehatan adalah masalah yang menyentuh dan dihadapi sehari – hari oleh semua kalangan, sehingga tidak berlebihan ungkapan Bapak Dirjen pada setiap kesempatan “More Money For Health, More Health for More Money”
- Perlu perencanaan kegiatan lebih baik dari segala aspek misalnya, koordinasi tingkat operasional, muatan kegiatan, rancangan kegiatan tiap titik pemberhentian, logistik pendukung, tanggung jawab yang jelas antar pihak, komitmen pimpinan lainnya, termasuk administrasi dan pembiayaan.
- unjungan serupa ekspedisi ini, sangat baik untuk menstimulasi Pemda dalam peningkatan dan upaya percepatan pelaksanaan kegiatan menuju tercapainya reduksi, eliminasi dan eradikasi penyakit
SARAN
- Dalam rangka menuju tercapainya pembangunan kesehatan maka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dan CERDIK perlu dibudayakan sampai tingkat masyarakat, bukan hanya acara secara administratif dan seremonial semata, sehingga upaya sosialisasi dan advokasi secara terus menerus dan terencana dengan baik masih diperlukan pada tahun – tahun yang akan datang.
- Dalam rangka menuju tercapainya tujuan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yaitu reduksi, eliminasi dan eradikasi di wilayah Pulau Kalimantan, perlu disusun rencana strategis dan roadmap pada wilayah perbatasan, untuk memastikan bahwa kedua wilayah yang berdampingan mempunyai strategi dan rencana pengendalian penyakit yang mirip untuk menghindari terjadi fenomena penyakit yang dapat menimbulkan resistensi dan kesulitan upaya pengendlain
- Upaya–upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pada wilayah perbatasan, agar menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, untuk menghindari saling lempar dan tidak bertuannya upaya dimaksud.
- Laporan ESKAL’17 sangat diharapkan dapat dijadikan sebagai cikal bakal dalam penentuan strategi dan kebijakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di wilayah Kalimantan utamanya pada wilayah – wilayah perbatasan
- Dukungan dari pemerintah Pusat berupa perhatian, peningkatan pengetahuan dan pendanaan langsung sangat ditunggu oleh masyarakat utamanya wilayah perbatasan di pulau Kalimantan.
- Melakukan perbaikan dan perencanaan lebih baik, termasuk komitmen dari setiap jajaran sangat diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan semacam Ekspedisi Surveilans ini. [Luluk Kusnatin]