Pelaksanaan Survei Dinamika Penularan Malaria dilintas batas kali ini dilaksanakan di Desa Mendik Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 09 hingga 14 Mei 2022. Tujuan Umum dari kegiatan ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berperan dalam penularan malaria di dilintas batas. Tujuan Khusus dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk mengetahui perilaku penduduk yang dapat menyebabkan terjadinya penularan malaria, mengetahui adanya kasus malaria dengan penemuan kasus aktif dan mengetahui adanya vektor penular malaria.
Pelaksana dalam kegiatan ini yaitu BBTKLPP Banjarbaru bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Puskesmas Mendik, Pendamping Percepatan Eliminasi Malaria dari WHO dan Kader Desa Mendik.
Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan yaitu
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Puskesmas Mendik, dan Kepala Desa Mendik sebagai daerah lokus.
2. Melakukan OJT dan pembentukan tim untuk melaksanakan survei perilaku, survei entomologi, dan survei penemuan kasus aktif.
3. Melakukan survei perilaku dengan cara wawancara dan observasi perilaku penduduk.
4. Melakukan survei entomologi dengan cara penangkapan nyamuk dewasa dan pengamatan tempat perindukan larva.
5. Melakukan survei penemuan kasus aktif dengan cara RDT Malaria dan pemeriksaan darah secara mikroskopis.
Dari kegiatan yang dilaksanakan dihasilkan, sebagai berikut :
1. Diperoleh 32 responden yang telah diwawancara dan diobservasi terkait pengetahuan tentang malaria, cara pengobatan, dan pencegahan malaria.
2. Diperoleh hasil pemeriksaan darah sebagai berikut :
a. Hasil pemeriksaan RDT sebanyak 32 sampel dengan hasil negatif 31 sampel dan hasil positif samar 1 sampel.
b. Hasil pemeriksaan mikroskopis malaria sebanyak 32 sampel dengan hasil negatif 31 sampel dan 1 sampel dilakukan konfirmasi lanjutan.
3. Diperoleh gambaran keberadaan nyamuk yang dapat menjadi vektor penularan malaria di Desa Mendik.
a. Hasil pemeriksaan tempat perindukkan jentik nyamuk Anopheles yang berpotensi adalah sumur disekitar kandang ternak dan genangan air pada bekas lintasan ban mobil.
b. Penangkapan nyamuk Anopheles dilaksanakan selama 2 (dua) malam di 4 (empat) lokasi penangkapan dan diperoleh beberapa spesies Anopheles yang ditemukan disekitar kandang ternak. Adapun spesies Anopheles yang ditemukan adalah An. aconitus, An. barbirostris, An. kochi, An. subpictus.
Tindaklanjut dan rekomendasi dari kegiatan yaitu meningkatkan KIE supaya penduduk terhindar dari penularan malaria, mengetahui bahaya penularan malaria, dan cara pengobatan malaria serta meningkatkan upaya kerjasama dan koordinasi lintas sektor untuk terlibat dalam pencegahan dan pengendalian malaria. Sedangkan Hambatan dan kendala yang dialami yaitu Kondisi jalan yang rusak menuju lokasi kegiatan dan Pekerja perambah hutan tidak berada di lokasi pada saat pemeriksaan darah.
©️ BBTKLPP Banjarbaru
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
Tidak Menerima Gratifikasi dalam Bentuk Apapun.
Pengaduan Melalui :
Telp. 0511-4780343 atau E-mail : bbtklbjb@gmail.com