Pengendalian vektor DBD dapat dilakukan dengan cara fisika, biologi dan kimia. Saat ini pengendalian vektor dewasa dengan cara kimia pengasapan (foging) masih menjadi pilihan utama dalam penanggulangan DBD.
Tujuan kegiatan foging untuk membunuh nyamuk aedes sp. dewasa sehingga dapat memutus mekanisme penularan, namun upaya ini dapat memberikan dampak berupa resistensi terhadap insektisida. Hal ini mendorong dikembangkannya alternatif pengendalian vektor dengan menggunakan bahan alami, salah satu bahan alami yang mengandung senyawa tanin dan saponin yang dapat bersifat racun adalah daun rambutan (Nephelium lappceum L).https://drive.google.com/file/d/1hyocJNWrJaE_GhqaIpwfE7fHfBAbJVZC/view?usp=sharing